Rabu, 18 Juni 2008

"GAME ke-5"

Los Angeles - Los Angeles Lakers memperpanjang "nyawa" dengan kemenangan 103-98 atas Boston Celtics di game kelima final NBA. Lakers kini memangkas ketinggalan jadi 2-3.

Belum pernah ada tim yang memenangi titel juara NBA setelah tertinggal 1-3. Ke-28 upaya sebelumnya telah gagal tapi kini Lakers punya kans jadi tim pertama yang melakukannya.

Menjamu Celtics di Staples Center, Lakers langsung menggebrak dan menutup kuarter pertama dengan unggul jauh 39-22. Tapi Celtics ganti dominan di kuarter kedua dengan menambah 30 angka, sedangkan Lakers hanya 16. Paruh pertama pertandingan ini ditutup dengan keunggulan tipis Lakers 55-52.

Memasuki kuarter ketiga, Lakers membenahi penampilan dan kembali mampu melebihi raihan angka Celtics di kuarter tersebut, sebanyak tiga bola. Keunggulan terjaga, pertandingan pun akhirnya bisa dimenangi kendati di kuarter terakhir Celtics coba mengejar.

Kobe Bryant tampil jadi pencetak poin terbanyak buat Lakers, yaitu 25 angka, termasuk dunk menentukan di menit-menit akhir. Tujuh rebound dan empat assist ditambahkannya. Paul Gasol dan Lamar Odom juga bermain apik buat Lakers. Gasol mengemas 19 poin, 13 rebound dan enam assist, sementara Odom bikin 20 poin dan 11 rebound.


"Kami tak ingin melihat sampanye (perayaan Celtics). Itu tak mudah. Saya tak berharap bakal mudah," tegas Odom seperti dikutip Yahoosport, Senin (16/6/2008).

Sementara Celtics dimotori oleh Paul Pierce yang mengemas poin terbanyak dalam pertandingan, yakni 38 angka. Sayangnya, dulangan angka Pierce yang luar biasa tidak diikuti oleh rekan-rekannya. Selain Ray Allen, yang membuat 16 poin, dan Kevin Garnett (13 angka), tidak ada lagi pemain Celtics yang mengemas poin sampai dua digit.

Hasil imbang membuat pertandingan akan memasuki game keenam, yang dihelat di Celtics. "Kami sudah pernah menang di tandang sebelumnya. Kami sudah pernah bermain di atmosfer yang alot," lugas Bryant.

Sumber : detikSport.com